KEWARGAAN DIGITAL
BAB I
KEWARGAAN DIGITAL
A. Kewargaan
Digital
Kewargaan
Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan
mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat
didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas
penggunaan teknologi. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan
benar:
1.
Pemilihan kata yang tepat saat
berkomunikasi,
2. Tidak
menyinggung pihak lain,
3.
Tidak memberikan informasi
rahasia.
B. Konsep
Kewargaan Digital
Konsep
Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan
pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar.
Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak
implikasi, pemilihan kata yang berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain
dalam update status, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak
membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.
Kewargaan
Digital adalah norma peilaku jujur, bertanggung jawab, dan peduli terkait
dengan pemanfaatan Informasi dan Teknologi Komunikasi (ICT) secara bersama.
Kewargaan digital adalah konsep yang memberikan penyadaran penggunaan teknologi
informasi di dunia maya secara bertanggung jawab dengan baik dan benar. Hal ini
memiliki banyak implikasi, diantaranya pemilihan kata yang tepat dalam
berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam memutakhirkan (update)
status, tidak menyebarkan ujaran kebencian dan SARA, tidak membuka tautan yang
mencurigakan dan sebagainya. Mike Ribble mengelompokan pelaksanaan kewargaan
digital dalam tiga lingkungan yang memuat sembilan unsur sebagai berikut :
C. Komponen
Kewargaan Digital
Komponen
kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian.
Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian.
1.
Lingkungan belajar
a. Akses
digital, Mengakses
fasilitas ICT adalah hak dasar setiap warga digital. Namun, tidak semua orang
memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses fasilitas tersebut. Seseorang
atau sekelompok orang yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas ICT akan
mengalami kejutan budaya ketika harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan
pengguna fasilitas ICT.
b. Komunikasi
digital, Perkembanga teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam
berkomunikasi, berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti
email, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk lainnya yang memungkinkan
setiap individu untuk terus dapat terhubung dengan individu lainnya. Warga
digital diharapkan mengetahui kelebihan atau kekurangan dari setiap jenis media
komunikasi tersebut, sehingga dengan cerdas dapat memilih penggunaan media yang
tepat sesuai dengan kebutuhan.
c.
Literasi digital, proses belajar
mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi yang ada.
2. Lingkungan
sekolah
a. Hak
digital, setiap warga mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara dan
mengungkapkan pendapat. Juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi oleh
setiap warga digital, yaitu membantu pemanfaatan teknologi dan mengikuti aturan
yang berlaku.
b. Etiket
digital, dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna
lain.
c.
Keamanan digital, setiap warga
supaya dapat menjaga dan berhati-hati dalam penyimpanan informasi dari pihak
yang tidak bertanggung jawab.
3. Kehidupan
di luar lingkungan sekolah
a. Hukum
digital, Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.
Warga digital perlu menyadari bahwa mencuri ataupun mengubah data diri, maupun
karya orang lain, merupakan perbuatan melanggar hukum. Contoh perbuatan yang
melanggar hukum antara lain : mencuri identitas orang lain, plagiarisme,
menyebarkan virus, ataupun meretas laman (website).
Hukum
yang terkait dengan aktivitas warga digital dengan nama hukum siber (cyber
law). Di Indonesia yang terkait dengan kegiatan digital menyangkut 5 aspek :
-
Hak Cipta
-
Merek Dagang
-
Fitnah dan pencemaran nama baik
-
Privasi
-
Yurisdiksi dalam raung siber
(Wilayah dalam dunia maya yang berlaku sebuah undang-undang yang berdasarkan
hukum)
b. Transaksi
digital, setiap penjual dan pembeli secara online harus mengetahu kelebihan dan
resiko transaksi secara online.
c.
Kesehatan digital, ada beberapa
hal yang bisa mengancam kesehatan setiap warga digital (baik fisik maupun
mental) di balik manfaat teknologi.
D. Manfaat
Mempelajari Kewargaan Digital
1. Memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2.
Mengekspresikan sebuah ide/gagasan
karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi,
sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka
secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma
sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk
mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
E. T.H.I.N.K.
T.H.I.N.K.
Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita
telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron
juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita
berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog,
forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
1.
Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak
jelas sumbernya?
2.
Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
3.
Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
4.
Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan
mengganggu orang lain.
5.
Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata
yang dapat menyinggung orang lain?
F. Contoh
Pelanggaran Etiket disebuah forum.
- 1. Menyela
pembicaraan moderator atau orang yang sedang menjelaskan.
- 2. Mengalihkan
pembahasan jauh dari materi yang sedang di bahas.
- 3. Menunjuk,Membentak,dan
menghina statement oranglain.
- 4. Menggunakan
bahasa yang tidak baku.
- 5. Memuat
konten yang dilarang seperti (promosi,pornografi,dan Judi).
- 6.
Menghilang dan menunjukkan
tanda-tanda tidak kembali sebelum Forum ditutup.
G. Manfaat
Kewargaan Digital
1. Memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2. Mengekspresikan
sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di
dunia maya.
H. Fungsi
kewarganegaraan digital
Pertama,
Saat ini masyarakat muda berada pada sebuah budaya digital yang baru yang mana
peraturan dan norma sosial terkadang belum jelas. Mereka harus belajar tentang
kewarganegaraan digital dan mengembangkan sebuah rasa kepemilikan dan tanggung
jawab personal untuk menciptakan kebaikan, keputusan etis dalam dunia jaringan.
kedua, Dunia jaringan memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat muda,
tetapi bukan tanpa resiko. Kita dapat mengurangi beberpa resiko terbut dengan
menolong masyarakat muda mengembangkan sebuah rasa kewarganegaraan digital.
Ketiga, daripada menyandarkan hanya pada tindakan protektif, sebuah pendekatan
untuk keamanan dalam jaringan bahwa termasuk kewarganegaraan digital dapat
menolong masyarakat muda interkasi yang aman dalam dunia jaringan. Mengajari
mereka tentang literasi digital dan etika digital serta tata cara hal ini tidak
hanya sebuah pilihan melulu, tetapi tidak bisa tidak. Teknologi Modern bukan
hanya mengubah cara hidup individu, bekerja dan berhubungan dengan individu
yang lain mapun dengan lingkungan: pengaruhnya secara dramatis mengubah
geopolitik, fungsi ekonomi dunia dan sistem ekologi global . Kemajuan Teknologi
Informasi telah memberikan tata dunia baru, dari negara-negara dunia, dengan
perdagangan bebas produk-produk teknologi yang sebenarnya bukan kebutuhan utama
telah merasuki kehidupan warga negara sehingga dapat menciptakan warga negara
yang tidak cerdas dalam bereknomi, hedonisme dan konsumtif.Warga negara yang
seperti ini tidak mungkin akan mampu untuk menjadi penerus cita-cita luhur
bangsa karena akan menjadikan bangsa Indonesia, bangsa yang konsumtifjauh dari
produktifitas. Setiap bangsa harus dapat memanfaat dan mengoptimalkan warga
negara dalam dunia digital agar mampu berkontribusi dalam masyarakat global.
Olehh karena itu Pemanfaatan dunia digital sangat menguntungkan bagi suatu
bangsa. Sehingga Suatu bangsa harus pandai memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan daya saingnya di anatara bangsa-bangsa lain.Oleh
karena itu negara jangan ragu untuk memasukiberinvestasi untuk pembangunan
sarana dan prasana dalam bidang TIK untuk meingkatkan daya saing bangsa dan
mendidik bangsa.
I.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Digital
1.
Kelebihan
1) Teknologi
digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih baik,
pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah.
2) Alat-alat
pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama
dalam pemakaiannya. Hal seperti itu menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit.
3) Teknologi
integrated circuit ( IC ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan chips membuat
penggunaan teknologi digital lebih praktis karena ukurannya yang kecil.
4) Teknologi
digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
5) Serangkaian
repeater station ( stasiun pengulang ) akan melindungi dan memperkuat sinyal
sepanjang jalur perjalanan transmisi sehingga pada saat informasi dipancarkan
dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan
data akan tetap terjaga. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan
memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada stasiun
pengulangan sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak
akan digantikan oleh sinyal baru.
6) Teknologi
digital lebih toleran terhadap suara bising ( noise ).
7) Jaringan
digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
8) Teknologi
digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
9) Teknologi
digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
10) Teknologi
digital menawarkan fleksibilitas.
11) Integrated
Service Digital Network ( ISDN ) dalam teknologi digital dapat menghantarkan
berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data tersebut dapat
diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu. Contohnya adalah
kabel data danflashdisk.
2.
Kekurangan
1) Kesalahan
pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli tidak dapat
terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnya warna, jika suatu
warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan
dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut.
Hal tersebut menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi
kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
2) Dominasi
dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang
menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog.
Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan
analog-digital converter ( ADC ) dan digital-analog converter ( DCA ).
3) Biaya
yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi
seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi
analog menjadi teknologi digital.
Soal
- Apa yang dimaksud dengan warga digital?jelaskan!
- Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital!
- Apakah yang dimaksud dengan konsep "THINK" dalam konsep kewargaan digital?
- Apa saja yang perlu dilakukan apa bila seseorang mengalami cyberbullying?
- Apa yang dapat kamu lakuakan untuk menerapkan internet safety?
- Mengapa e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran saat ini?
Comments