LKS Kurikulum 2013 Berbasis Pendekatan Saintifik
Keberhasilan penerapan kurikulum 2013, salah satu faktornya adalah
kemampuan guru dalam merancang pembelajaran berbasis pada pendekatan
saintifik. Rancangan pembelajaran tersebut yang tertuang dalam RPP akan
tinggal rencana jika tidak menggunakan strategi dalam pembelajaran.
Strategi yang dimaksud adalah bagaimana cara merealisasikan pembelajaran
yang berpusat pada siswa sebagaimana yang telah dirancang dalam RPP.
Berdasarkan pengalaman penulis yang telah menjalani implementasi
kurikulum 2013 di SMK Negeri 3 Banjarmasin sebagai sekolah piloting
kurikulum 2013, menarik kesimpulan bahwa pembelajaran berpusat pada
siswa yang berbasis pendekatan saintifik akan jauh efektif jika
menggunakan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) atau adan yang menyebut dengan
LKS (Lembar Kerja Siswa).
Sejatinya RPP yang telah dibuat oleh guru,
telah menyertakan LKS sebagai lampiran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirancang. Sayang, karena padatnya aktivitas
guru, tidak jarang guru tidak menyertakan ini. Sebagai pengganti LKS
yang merupakan paket dari RPP diganti dengan buku dari penerbit yang
sering juga disebut dengan buku LKS. Sehingga terjadi ketidaksesuaian
antara skenario dan fakta pembelajaran.
Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika
seperti Discovery Learning, Problem Based Learning dan Project Based
Learning dengan sintaknya semakin terlihat dalam proses pembelajaran.
Karakter dari model tersebut menjadi masalah sebagai poros pembelajaran.
Pendekatan saintifik menitikberatkan pada proses pembelajaran berbasis
pada aktivitas siswa sehingga adanya LKS diharpkan mampu mengaktifkan
siswa dalam pembelajaran.
Berikut struktur dari Lembar Kerja Siswa yang diadopsi untuk mempermudah pelaksanaan model pembelajaran.
- Identitas LKS. Identitas terdiri dari nama anggota kelompok, kelas, serta tujuan pembelajaran.
- aktivitas inti. aktivitas inti terdiri dari penyajian masalah, proses penyelesaian masalah. Pada proses penyelesaian masalah, perlu memperhatikan kemampuan siswa. jika siswa memiliki kemampuan sedang sebaiknya pada proses penyelesaian masalah dipandu.
- Kesimpulan dari masalah. Pada aktivitas ini merupakan kesimpulan dari penyelesaian masalah.
Sebagai contoh alternatif, berikut lampiran LKS, silakaan unduh DISINI
sumber : K. sutame [Mathyess.wordpress.com]
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://4rrwani.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments