Manusia adalah Software, bukan Hardware
Dulu ada yang
beranggapan bahwa manusia adalah tubuh yang berjiwa, tapi anggapan itu sekarang
telah beralih dengan adanya pengembangan disiplin ilmu Psychology yang kini
sudah berjalan melangkah keluar, memasuki area metafisik – Parapsychology.
Ilmuwan di negara barat sependapat bahwa manusia adalah jiwa yang bertubuh,
jangan heran kalau mereka pun mampu melakukan experience outside body (EOB)
atau yang disini dikenal dengan istilah ragasukma.
Jika sebuah
mobil melintas di hadapan kita, maka pandanglah sang supir – itulah manusia nya
yang mengendalikan alam semesta dirinya baik fisik maupun metafisik. Terkadang
terjadi sang supir lengah, lalu mendekatlah seorang preman – supir dipukul
pingsan, preman masuk kedalam mobil dan mengendalikannya, akhirnya jalan mobil
ga karuan. Begitulah serupa dengan kasus kesurupan yang kadang terjadi, disaat
sang supir sebagai pemimpin unsur bumi (kholifah fil aradh) lengah, maka
kendali dipegang oleh lainnya
Kembali,
bahwa manusia adalah JIWA yang bertubuh. Tubuhnya tidak lain hanyalah unsur
mineral semata yang tidak beda dengan unsur bumi, yang bisa rusak termakan
hukum alam atau law of the universe (sunnatullah). Tidak ada yang bisa
dibanggakan dari tubuh manusia, baik dari kekuatan, keindahan dan lainnya.
Tubuh Gajah jauh lebih besar daripada tubuh manusia, kekuatan tubuh gajah jauh
melebihi kekuatan tubuh manusia, mata seekor burung elang jauh lebih tajam
daripada mata manusia.
Lalu kenapa
manusia dikatakan sebagai pemimpin di alam semesta ini, baik alam semesta micro
yang merupakan dirinya sendiri maupun alam semesta makro. Allah berfirman bahwa
dijadikan nya manusia adalah sebagai Master of The Universe, pemimpin .. tapi
kenapa tubuhnya kalah kuat dengan gajah, matanya kalah tajam dengan elang?
Benar, kalau kita bicara tubuh manusia sangatlah rentan. Tubuh manusia bukanlah
yang diisyaratkan sebagai khalifah, tetapi jiwa tersebutlah yang di isyaratkan
sebagai pemimpin – karena manusia memang adalah JIWA yang bertubuh.
Mata seekor
burung hantu bisa melihat di kegelapan malam. Mata (‘ainun)manusia tidak mampu melakukan hal itu tapi .. PANDANGAN (bashor) manusia dapat
melihat menyeberangi lautan ribuan kilometer, yang mana tidak mampu dilakukan
oleh burung elang atau makhluk apapun. Itulah hebatnya unsurrohani manusia,
unsur langit manusia atau unsur samaawaat.
Manusia adalah jiwa yang
bertubuh, manusia adalah samaawaat yang terbungkus aradh. Karena itu marilah
kita mulai alihkan perhatikan kita tidak melulu pada unsur jasad kita tapi
lebih menitikberatkan pada unsur samaawaat kita, tidak melulu fokus pada
hardware kita tetapi lebih menekankan pada perawatan software, pengembangan
software, pengoptimasian software sebagaimana hakikat diri manusia yaitu JIWA
yang BERTUBUH.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://4rrwani.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments