Amalan Yang Menghapus Dosa Di Bulan Ramadhan
Amalan-amalan di bulan Ramadan yang melebur
menghapus dosa berdasarkan Al-Quran dan hadist sunnah Rasulullah SAW memang
perlu diketahui dan dipahami kita selaku umat Muslim yang wajib dalam
menjalankan kewajiban berpuasa ramadhan 1 bulan penuh.
Bulan ramadhan adalah bulan keberkahan, bulan
yang mulia yang mana di dalamnya banyak kebaikan dan bernilai lebih serta
berlipat ganda, dan terdapat padanya amalan-amalan yang tidak terdapat pada
bulan-bulan selainnya.
Pahala puasa ramadan bila memang sesuai
dengan tuntunan di dalam agama Islam dan dijalankan dengan ikhlas maka Allah
Ta'ala yang akan membalasnya.
Setiap amalan akan dilipatgandakan sepuluh
kebaikan hingga tujuh ratus kebaikan yang semisal. Kemudian dikecualikan amalan
puasa. Amalan puasa tidaklah dilipatgandakan seperti tadi.
Amalan puasa tidak dibatasi lipatan
pahalanya. Oleh karena itu, amalan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga
berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan.
Hikmah keutamaan kemuliaan keberkahan
ramadhan antara lain adalah diantaranya pada bulan inilah permulaan turunnya
Al-Qur’an. Dia adalah bulan ketaatan, ibadah, dan perbuatan baik. Dia juga
bulan ampunan, rahmat, dan keridhaan. Dalam bulan ini terdapat Lailatul Qadar
(Malam Kemuliaan) yang lebih baik daripada seribu bulan.
Dengan sarana bulan ini, seorang mukmin
memperbaiki perilaku keagamaannya dan menata urusan dunianya. Pada bulan ini
banyak kesempatan bagi terkabulnya doa.
Banyak pula dalil hadits Nabi Muhammad
Shalallaahu 'Alaihi Wasallam yang menyebutkan keutamaan bulan Ramadhan dan
keutamaan berpuasa di bulan ramadan, di antaranya sebagai berikut:
Sabda Nabi SAW yang artinya : "Bulan
paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari paling utama adalah hari Jumat.”
(Diriwayatkan Ath-Thabrani dari Abdullah bin Mas’ud).
Serta juga : "Seandainya manusia
mengetahui besarnya pahala yang tersedia di bulan Ramadhan, niscaya dia
berharap bulan Ramadhan itu sepanjang tahun." (Diriwayatkan Ath-Thabrani,
Ibnu Khuzaimah, dan Al-Baihaqi dari Abu Mas’ud al-Ghifari).
Amalan-Amalan
Di Bulan Ramadan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh
ampunan. Sampai-sampai dikatakan oleh para ulama, kalau tidak di bulan Ramadhan
mendapatkan ampunan lantas di bulan mana lagi?
Berikut disebutkan beberapa amalan yang bisa
melebur dosa di bulan Ramadhan diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Puasa
Ramadhan
Amalan yang pertama dan paling utama di bulan
Ramadhan adalah melaksanakan puasa yang merupakan rukun Islam yang keempat.
Semua kita mengetahui tentang hal itu, tapi yang perlu kita ingat bahwa puasa
setiap orang dari kita berbeda nilai dan pahalanya di sisi Allah Ta’ala.
Oleh karena itu, mari kita berpuasa bukan
sekedar untuk melepaskan kewajiban, tapi kita melaksanakannya dengan penuh
keimanan dan mengharap balasan Allah. Kita merasa senang dengan puasa dan bukan
merasa terbebani.
Berikut dalil akan keutamaan amalan puasa
bulan Ramadan yang akan menghapus dosa diantaranya yaitu :
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni." (HR.
Bukhari Muslim ).
"Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam
maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum,
shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari
kemungkaran)." (HR. Bukhari Muslim)
Shalat lima waktu, bertemu dengan hari Jumat
dan bertemu dengan Ramadhan
Amalan soleh kebaikan di bulan ramadhan yang
akan menghapus dan meleburkan dosa seperti pada point kedua ini berdasarkan
pada dalil hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya :
"Antara shalat yang lima waktu, antara jum'at yang satu dan jum’at
berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara
amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi
dosa-dosa besar."
2. Shalat Malam
Qiyam Ramadhan (Tarawih)
Shalat malam adalah shalat sunnah yang sangat
besar pahalanya baik dikerjakan di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan
Ramadhan. Namun shalat malam di bulan Ramadhan yang kita kenal dengan shalat
Tarawih memiliki keutamaan lebih daripada di selain bulan Ramadhan. Maka
hendaklah kita berlomba-lomba untuk melakukannya.
Suasana Ramadhan dan balasan pahala yang
besar memberikan kepada kita semangat yang lebih untuk melaksanakannya. Dan
semoga apa yang kita lakukan di bulan Ramadhan menjadi latihan bagi kita untuk
membiasakan diri setelah Ramadhan berlalu dan merupakan awal untuk melanjutkan
amalan-amalan kebaikan kita di sebelas bulan berikutnya.
Berikut adalah dalil hadist yang diriwayatkan
oleh Bukhari Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan
(shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni."
3. Membaca dan
Tadabbur Al Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an. Pada
bulan Ramadhan, Al Qur’an diturunkan. Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan,
bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan
yang bathil)” (QS. Al Baqarah : 185)
Al Qur’an adalah kitab petunjuk. Dan agar
kita bisa mengambil petunjuk darinya, maka kita harus memahami arti dan
maknanya. Membaca Al Qur’an adalah amalan yang luar besar nilainya.
Tapi mentaddaburi dan memahami maknanya,
kemudian mengambil petunjuk hidup darinya, itulah tujuan Al Qur’an diturunkan.
Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadhan bulan membaca dan
mentaddaburi Al Qur’an.
4. Menghidupkan
Shalat Malam Pada Lailatul Qadar
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah
menerangkan bahwa pengampunan dosa pada lailatul qadar adalah apabila seseorang
mendapatkan malam tersebut, sedangkan pengampunan dosa pada puasa Ramadhan dan
qiyam Ramadhan (shalat tarawih) adalah apabila bulan Ramadhan telah usai.
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 365-366).
Pahala sholat malam di malam Lailatul Qodar
maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini berdasarkan pada dalil
hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman
dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni."
5. Menghidupkan
Malam Lailatul Qadar
Dengan kasih sayang dan rahmat-Nya, Allah
Ta’ala menghadiahkan kita satu malam yang istimewa di bulan Ramadhan, malam
yang barangsiapa menghidupkannya, akan diampuni dosanya yang telah lalu (HR.
Bukhari).
Bahkan mendapat pahala yang berlipat ganda
yang lebih baik dari amalan seribu bulan. Pahala seperti ini hanya ada pada
malam itu. Allah Ta’ala berfirman tentangnya (yang artinya), “Malam Lailatul
Qadar lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadar : 3).
Malam itu adalah salah satu dari malam ganjil
di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dan pada malam ke-27, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat kuat tentangnya, tanpa
memastikannya sebagai malam lailatul qadar.
6. Sedekah Di
Bulan Ramadhan
Amalan ibadah bulan Ramadhan tidak hanya yang
berhubungan langsung dengan Allah Ta’ala, tapi juga terdapat amalan yang
memberikan efek kebaikan langsung kepada orang lain, salah satunya adalah
sedekah.
Karena memang banyak Keutamaan Hikmah Pahala
Sedekah Di Bulan Ramadhan ini.
Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan telah
dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam
sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhu yang
artinya :
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang
yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan
ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam
Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan
sedekah)." (HR. Bukhari)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan
dengan mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan mendapatkan nilai
lebih jika sedekah itu dilakukan dengan memberi makanan berbuka, karena kita
mendapatkan pahala sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.
7. Zakat Fitrah
Zakat fitrah di akhir Ramadhan adalah salah
satu sebab dan cara mendapatkan ampunan Allah. Karena zakat fitrah akan
menutupi kesalahan berupa kata-kata kotor dan sia-sia. Karena memang banyak
pula hikmah keutamaan zakat fitrah itu sendiri dan salah satunya seperti
tersebut diatas.
Ulama-ulama terdahulu mengatakan bahwa zakat
fitrah adalah bagaikan sujud sahwi (sujud yang dilakukan ketika lupa, pen.)
dalam shalat, yaitu untuk menutupi kekurangan yang ada. (Lathaif Al-Ma’arif,
hlm. 377).
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia
berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk
menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji,
dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya
sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya
setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai
sedekah." (HR. Abu Daud).
Demikian tadi beberapa jenis macam amal
ibadah yang melebur dan menghapuskan dosa-dosa kita di masa lampau dalam hal
ini adalah dosa-dosa yang kecil.
Dan juga beberapa sebab pengampunan dosa yang
kita lakukan akan diberikan Allah bila kita benar-benar menjalankan ibadah
puasa ramadhan sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://4rrwani.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments