Tabel Silang dengan SPSS
Salah
satu cara untuk menggambarkan keterkaitan antar variabel secara sederhana
adalah dengan membentuk tabel silang (crosstabs) antar variabel tersebut. Tabel
silang adalah tabel distribusi frekuensi yang menghubungkan dua atau lebih
variabel.
Bagaimana cara kita membentuk tabel silang ini dengan SPSS ?
Bagaimana cara kita membentuk tabel silang ini dengan SPSS ?
Sebagai
latihan, misalnya kita punya data tingkat pendidikan dan pendapatan dari 60
orang responden penelitian. Tingkat pendidikan misalnya dikategorikan sebagai:
1
= responden yang berpendidikan SLTP kebawah
2
= responden yang berpendidikan SLTA
3
= responden yang berpendidikan D3 ke atas.
Pendapatan
juga kita kelompokkan atas tiga yaitu:
1
= pendapatan rendah (kurang dari Rp. 1.000.000)
2
= pendapatan menengah ( Rp. 1.000.000 – 3.000.000)
3
= pendapatan tinggi ( diatas Rp 3.000.000)
(Catatan:
jika data yang dimiliki masih berupa data mentah (belum dikelompokkan), kita
dapat mengelompokkannya dengan SPSS. Baca tulisan ini).
Data
tingkat pendidikan dan pendapatan responden tersebut diberikan di bawah ini
(Catatan: input data di bawah ini sebenarnya hanya terdiri dari dua kolom.
Kolom pertama adalah pendidikan dan kolom kedua adalah pendapatan. Mengingat
keterbatasan halaman, tampilan dibawah dipotong jadi dua, seakan-akan jadi
empat kolom. Karenanya, jika anda menginput ke SPSS, tetap jadikan hanya dua
kolom).
Setelah menginput data tersebut (atau bisa juga sebelum menginput data ), berilah value label untuk masing-masing kategori variabel yaitu untuk pendidikan: 1 (=< SLTP), 2(SLTA), 3(>= D3), sedangkan untuk pendapatan: 1 (rendah), 2(menengah), 3(tinggi). Cara memberikan value label, silakan baca tulisan ini.
Selanjutnya,
klik Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs. Akan muncul tampilan
berikut:
Masukkan variabel Pendapatan ke kotak Row(s) dan Variabel Pendidikan ke kotak
Masukkan variabel Pendapatan ke kotak Row(s) dan Variabel Pendidikan ke kotak
olumn(s).
Selanjutnya klik Cells, akan muncul tampilan berikut:
Ada beberapa pilihan pada tampilan Cell Display diatas. Untuk kepentingan latihan saat ini, silakan klik saja Observed, Row, Column, Total.
Pilihan
Observed bertujuan untuk menampilkan frekuensi data sebenarnya, pilihan Row
bertujuan untuk menampilkan persentase baris, column untuk persentase kolom dan
total untuk persentase total dalam tabel silang.
Tentunya,
pilihan-pilihan persentase ini dalam prakteknya tidak akan kita gunakan
semuanya (karena akan memperumit pembacaan tabel). Tapi untuk sekedar latihan,
silakan klik saja semua pilihan persentase tersebut.
Selanjutnya,
klik Continue dan klik OK.Akan muncul output tabel silang sebagai berikut:
Dari output SPSS, Count adalah frekuensi dari data yang diamati (observed). Cara membacanya, misalnya angka 16 pada baris pertama kolom pertama dari tabel diatas berarti bahwa terdapat 16 responden dengan pendidikan =< SLTP yang berpendapatan rendah. Angka 7 pada kolom kedua baris pertama berarti bahwa terdapat 7 responden dengan pendidikan SLTA yang berpendapatan rendah.
Dari output SPSS, Count adalah frekuensi dari data yang diamati (observed). Cara membacanya, misalnya angka 16 pada baris pertama kolom pertama dari tabel diatas berarti bahwa terdapat 16 responden dengan pendidikan =< SLTP yang berpendapatan rendah. Angka 7 pada kolom kedua baris pertama berarti bahwa terdapat 7 responden dengan pendidikan SLTA yang berpendapatan rendah.
%
within Pendapatan adalah persentase baris dari tabel silang ini. Misalnya,
angka 64.0% (baris kedua kolom pertama) dari tabel diatas adalah berasal dari
(16/25) x 100%. Cara membacanya adalah dari total responden berpendapatan
rendah (sebanyak 25 orang), 64,0 persen diantaranya adalah mereka yang
berpendidikan SLTP ke bawah.
% within Pendidikan adalah persentase kolom dari tabel silang ini. Misalnya angka 69.6% (baris ketiga kolom pertama) dari tabel diatas adalah berasl dari (16/23) x 100%. Cara membacanya adalah dari total responden yang berpendidikan SLTP ke bawah (sebanyak 23 orang), 69,6 persen diantaranya berpendapatan rendah.
% within Pendidikan adalah persentase kolom dari tabel silang ini. Misalnya angka 69.6% (baris ketiga kolom pertama) dari tabel diatas adalah berasl dari (16/23) x 100%. Cara membacanya adalah dari total responden yang berpendidikan SLTP ke bawah (sebanyak 23 orang), 69,6 persen diantaranya berpendapatan rendah.
%
within total adalah persentase total dari tabel silang ini. Misalnya angka
26.7% (baris keempat kolom pertama) adalah berasal dari (16/60) x 100%. Cara
membacanya adalah dari total responden (sebanyak 60 orang), 26,7 persen
diantaranya memiliki pendidikan SLTP kebawah dengan pendapatan rendah.
Sekali
lagi, sebagai catatan, dalam prakteknya kita tidak perlu menggunakan semua
jenis persentase ini. Silakan pilih sesuai dengan kebutuhan analisis, agar
tampilan tabel silang tidak ruwet seperti diatas.
Ok,
sekian dulu. Berkaitan dengan tabel silang ini akan kita bahas hal-hal lainnya
pada tulisan berikutnya.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://4rrwani.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments